AND
SPEECH
Nama
: Kipan Mulyana
Npm:
2402709020
THE
SITUATIONS
Pidato
ini akan di sampaikaan oleh prsiden direktur PT healty dalam acara seminar pertanian yang bertema “ petani tak merusak dunia “ yang
akan di laksanakan pada bulan januari tepatnya hari minggu tanggal 21 januari yang bertempat di aula kantor
mentri pertanian dan pertenakan.
Pidato ini
merupakan kegiatan untuk memberikan informasi kepada para petani bagi mana cara
bercocok tanaman tanpa merusak lingkungan dan tetap mendapatkan hasil yang
maksimal.
Sasaran
pidato ini ilah kepada para petani se-indonesia, relasi bisnis serta pers media
yang di undang pada acara seminar pertanian
yang bertema “ petani tak merusak dunia “
AUDIENS
MENTRI
PERTANIAN DAN PERTERNAKAN
PEMATERI
DARI IPB
KETUA
SERIKAT PETANI KENTANG SE-INDONESIA
WARTAWAN
MEDIA MASSA DAN MEDIA CETAK
THE
RULES
1.
Bapak Presiden Direktur mengenakan
pakaian resmi yaitu kemeja batik lengan panjang berwarna hijau.
2.
Sepatu yang digunakan ialah sepatu
berjenis pentopel dari bahan kulit warna hitam.
3.
Pidato ini merupakan pidato untuk membuka kegiatan seminar sehingga harus
di bawakan secara resmi.
4.
Tidak banyak menggunakan isyarat
tubuh yang tidak penting, misalnya memainkan tangan secara berlebihan dan
lain-lain
5.
Berpidato dengan santai, tidak
tegang tetapi tetap berwibawa dan bijaksana
6.
Menjauhkan micropon jika ingin
batuk, ingin bersin ataupun yang lain.
7.
Bertingkah laku sesuai dengan
situasi, misalnya saat tertawa ikut tertawa.
8.
Lama berpidato kurang lebih 10
menit.
SPEECH
DRAFT
Mentri Pertanian
dan Perternakan Indonesia yang kami hormati
Pemateri dari IPB
yang kami hormati
Ketua Serikat
Petani Kentang Se-Indonesia yang kami hormati
Wartawan media
massa dan media cetak yang kami hormati
Serta para tamu
undangan yang kami hormati
Assalamualaikum
warohmatullahi wabarakatuh.
Puji syukur marilah
kita panjatkan kehadirot illahi robi yang mana berkat atas rahmatnya kita bisa
berkumpul dan mendapatkan ilmu dalam kegiatan seminar ini. Sahalawat serta
salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhamad Saw.kepada keluarga,
sahabat serta semoga sampai kepada kita selaku ummatnya, amin.
Para
hadiri tamu undangan yang kami hormati
Kami
ucapkan terima kasih yangn sebesar-besarnya kepada bapak, ibu, serta saudara/I
yang telah memenuhi undangan kami pada kesempatan ini, yaitu dalam acara
seminar pertanian yang bertema “ petani
tak merusak dunia “.
Melihat
tema yaitu “ petani tak merusak dunia “ merupakan tema yang ingin kami angkat
karena banyak orang yang menyalahkan petani atas rusaknya iklim dunia karena
penggunaan obat-obat pertanian yang berlebihan dan merusak lingkungan sekitar.
Emisi
Gas Rumah Kaca ( GRK ) dari kegiatan pertanian sebagian besar (70%) berasal
dari produksi padi, terutama gas methana (CH4) dan nitrogen dioksida (N2O).
Untuk menurunkan GRK telah dilakukan berbagai upaya diantaranya melalui
berbagai kegiatan pertanian dan peternakan yang dapat digambarkan sebagai
berikut:
Pertanian
1.
Pengelolaan tanah
Dengan
melakukan pengelolaan tanah yang baik tentunya dengan melakukan manajemen
kesuburan tanah yang baik pula yaitu dengan cara penggunaan bahan organik
(kompos) dan mengurangi penggunaan pupuk kimia sintesis seperti urea karena
akan meningkatkan emisi N2O ke atmosfer. Penggunaan pupuk urea, meningkatkan
emisi methan. Dalam jangka panjang dapat diupayakan penggunaan pupuk berbahan
dasar ammonium seperti sulfic-amonium ((NH3)2 SO4) yang tetap dapat menjaga
produktivitas tanaman namun rendah emisi methan.
2.
Pengelolaan air
Pengelolaan
air (watershed management) atau pengaturan irigasi (control irigation)
berkaitan dengan budidaya padi yang berkontribusi pada emisi gas methan.
Pengelolaan air atau pengaturan irigasi tentunya difokuskan pada proses
penggenangan secara berkala dan terkendali sehingga air hanya mengalir dan
tergenang pada saat tertentu saja.
3.
Pemilihan varietas
Penggunaan
varietas yang unggul dan adaptif terhadap praktek pertanian terpadu akan
mengurangi input pupuk kimia dan aktivitas ini tentunya akan mengurangi emisi
N2O dari pupuk kimia dengan tetap mempertahankan kualitas produk pertanian.
4.
Pemanfaatan limbah pertanian
Limbah
pertanian dihasilkan dari kegiatan budidaya (on farm) dan pengolahan hasil (off
farm). Jika limbah dikelola dengan baik tentunya akan mengurangi emisi gas CH4,
N2O, COx dan CO2. Selain itu limbah pertanian dapat dimanfaatkan sebagai pakan
ternak, biogas, pupuk organik dan bahan bakar nabati (biomass).
5.
Diversifikasi pangan
Keragaman
bahan pangan akan memperkuat ketahanan pangan nasional. Keragaman pangan akan
memberika efek positif pada pengurangan emisi GRK, karena penyediaan pangan
tidak tergantung pada padi yang dalam budidaynya berkontribusi pada peningkatan
emisi gas methan.
Para
hadiri tamu undangan yang kami hormati
Kami
harapkan dengan seminar pertanian ini maka citra negative petani bisa hilang
karena sudah mengetahui bagai mana cara pengelolaan pertanian yang baik dan
benar sehingga tidak merusak iklim dan lingkungan dan kita masih bisa merasakan
bahan pertanian yang sehat dan segar. Amin.
Alhmdulilah,
dengan pemukulan goong ini maka acara seminar pertanian yang bertema “ petani
tak merusak dunia “ telah resmi di buka. Sekian dari kami, mohon maaf apabila
ada kata-kata yang kurang berkenaan di hati para hadirin. Terimakasih artas
perhatianya. Semoga anda dapat memanpaatkan ilmu yang anda dapatkan dalam
keiatan seminar ini. Wabillahi taufiq wal hidayah wassalamualaikum
warohmatullahi wabarokatuh.
SPEECH
GUIDING
Mentri Pertanian dan Perternakan Indonesia yang
kami hormati
(
Tatap orang yang dimaksud sambil sejenak anggukan kepala )
Pemateri dari IPB yang kami hormati
(
Tatap orang yang dimaksud sambil sejenak anggukan kepala )
Ketua Serikat Petani Kentang Se-Indonesia yang
kami hormati
(
Tatap orang yang dimaksud sambil sejenak anggukan kepala )
Wartawan media massa dan media cetak yang kami
hormati
(
Tatap orang yang dimaksud sambil sejenak anggukan kepala )
Serta para tamu undangan yang kami hormati
(
Tatap seluruh tamu undangan )
Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh. ( tegas dan berwibawa )
Puji syukur marilah
kita panjatkan kehadirot illahi robi (
Naikan volume suara dan bacakan dengan penuh penjiwaan ) yang mana berkat atas rahmatnya kita bisa
berkumpul dan mendapatkan ilmu dalam kegiatan seminar ini. Sahalawat serta
salam semoga tercurah limpahkan kepada Nabi Muhamad ( berhenti sejenak ) Saw ( Naikan volume ) .kepada keluarga,
sahabat serta semoga sampai kepada kita selaku ummatnya, amin. ( Naikan Volume
)
Para hadiri tamu undangan yang kami hormati (
Tatap seluruh tamu undangan )
Kami
ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak, ibu, serta saudara/I
yang telah memenuhi undangan kami pada kesempatan ini, yaitu dalam acara
seminar pertanian yang bertema “ petani
tak merusak dunia “. ( Naikan volume
suara dan beri penekanaan )
Melihat
tema yaitu “ petani tak merusak dunia “ merupakan tema yang ingin kami angkat
karena banyak orang yang menyalahkan petani atas rusaknya iklim dunia karena
penggunaan obat-obat pertanian yang berlebihan dan merusak lingkungan sekitar.
Emisi
Gas Rumah Kaca ( GRK ) dari kegiatan pertanian sebagian besar (70%) berasal
dari produksi padi, terutama gas methana (CH4) dan nitrogen dioksida (N2O).
Untuk menurunkan GRK telah dilakukan berbagai upaya diantaranya melalui
berbagai kegiatan pertanian yang dapat
digambarkan sebagai berikut:
1.
Pengelolaan tanah ( Naikan volume suara
dan beri penekanaan )
Dengan
melakukan pengelolaan tanah yang baik tentunya dengan melakukan manajemen
kesuburan tanah yang baik pula yaitu dengan cara penggunaan bahan organik
(kompos) dan mengurangi penggunaan pupuk kimia sintesis seperti urea karena
akan meningkatkan emisi N2O ke atmosfer. Penggunaan pupuk urea, meningkatkan
emisi methan. Dalam jangka panjang dapat diupayakan penggunaan pupuk berbahan
dasar ammonium seperti sulfic-amonium ((NH3)2 SO4) yang tetap dapat menjaga
produktivitas tanaman namun rendah emisi methan.
2.
Pengelolaan air ( Naikan volume suara
dan beri penekanaan )
Pengelolaan
air (watershed management) atau pengaturan irigasi (control irigation)
berkaitan dengan budidaya padi yang berkontribusi pada emisi gas methan.
Pengelolaan air atau pengaturan irigasi tentunya difokuskan pada proses
penggenangan secara berkala dan terkendali sehingga air hanya mengalir dan
tergenang pada saat tertentu saja.
3.
Pemilihan varietas ( Naikan volume suara
dan beri penekanaan )
Penggunaan
varietas yang unggul dan adaptif terhadap praktek pertanian terpadu akan
mengurangi input pupuk kimia dan aktivitas ini tentunya akan mengurangi emisi
N2O dari pupuk kimia dengan tetap mempertahankan kualitas produk pertanian.
4.
Pemanfaatan limbah pertanian ( Naikan
volume suara dan beri penekanaan )
Limbah
pertanian dihasilkan dari kegiatan budidaya (on farm) dan pengolahan hasil (off
farm). Jika limbah dikelola dengan baik tentunya akan mengurangi emisi gas CH4,
N2O, COx dan CO2. Selain itu limbah pertanian dapat dimanfaatkan sebagai pakan
ternak, biogas, pupuk organik dan bahan bakar nabati (biomass).
5.
Diversifikasi pangan( Naikan volume
suara dan beri penekanaan )
Keragaman
bahan pangan akan memperkuat ketahanan pangan nasional. Keragaman pangan akan
memberika efek positif pada pengurangan emisi GRK, karena penyediaan pangan
tidak tergantung pada padi yang dalam budidaynya berkontribusi pada peningkatan
emisi gas methan.
Para
hadiri tamu undangan yang kami hormati ( Tatap seluruh tamu undangan )
Kami
harapkan ( berhenti sejenak ) dengan
seminar pertanian ini maka ( beri
penekanaan ) citra negative petani bisa hilang karena sudah mengetahui
bagai mana cara pengelolaan pertanian yang baik dan benar sehingga tidak
merusak iklim dan lingkungan dan kita masih bisa merasakan bahan pertanian yang
sehat dan segar ( tersenyum dan terlihat
berwibawa ). Amin. ( naikan volume
suara )
Alhmdulilah,
dengan pemukulan goong ini maka acara seminar pertanian yang bertema “ petani
tak merusak dunia “ telah resmi di buka.
( naikan volume suara dan tersenyum )
Sekian dari kami, mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenaan di
hati para hadirin. Terimakasih artas perhatianya. Semoga anda dapat
memanpaatkan ilmu yang anda dapatkan dalam keiatan seminar ini. Wabillahi
taufiq wal hidayah wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh. ( ucapkan dengan penuh penjiwaan, perlahan
dan tersenyum naikan volume suara serta terlihat besyukur pada Alloh swt )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar